Engkau
yang sedang digoda oleh cinta, dengarlah ini …
Dalamnya cinta menentukan dalamnya sayatan kepedihan karena pengkhianatan
cinta.
Tapi jika cinta itu tidak dalam, untuk apakah mencinta?
Cinta yang setengah hati tak akan pernah mengenal keindahan yang seutuhnya dan
tak akan merasakan kepedihan yang sesungguhnya.
Cinta adalah pengutuh kehidupan.
Kebahagiaanmu tak akan pernah setinggi kebahagiaan menyaksikan kemuliaan yang
dicapai oleh jiwa-jiwa yang kau cintai.
Seperti, kesedihanmu tak akan pernah sedalam kesedihanmu karena kehilangan
jiwa-jiwa yang kau cintai.
Memang kepedihan karena cinta itu tak terperikan, tapi untuk apakah hidup tanpa
cinta?
Kepedihan cinta, tidak membatalkan keharusan untuk hidup dalam cinta.
Yang ikhlas menerima kemungkinan pelukaan cinta, justru terlindungi dari luka,
dan dibahagiakan dalam cinta yang mesra dan setia.
-Mario Teguh -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar