Berdasarkan perkembangan koperasi sejak tahun 1974, unit-unit usaha yang sudah berkembang antara lain : | |
Struktur Organisasi Kopontren Hidmat |
Rabu, 22 Desember 2010
Koperasi Pesantren (Kopontren) Hidmat Suryalaya
Selasa, 16 November 2010
Pisah
Mungkin kita pisah karena orang
Aku susah untuk mengatakan.... pisah
Jangan beri orang kesempatan untuk memisahkan kita
Memang orang yang memisahkan kita, tapi Tuhan lah yang mempertemukan aku dan kau.
walau kita berpisah, tapi hati ini tidak berpisah denganmu.
11/11/06 25/12/06
Janji
Kakiku mewakili kakimu
Mulutku mewakili mulutmu
Aku senang jika kau senang
Aku bahagia jika kau bahagia
Aku sedih jika kau sedih
Itulah adalah janji kita saat bersama, tapi sayang itu hanya janji
Dan janji itu bisa di ingkari
Poems from my ex-boyfriend
Satu kasihmu menyejukkan jiwaku
Satu Cintamu mampu membuatku hidup
Satu bidadari sepertimu memberi arti lebih dalam hidupku
Seribu bintang belum dapat mengobati rasa rinduku padamu
Satu juta malam tak dapat mengganti dirimu dihatiku
Sepuluh dewi khayangan tak bisa menghapus dirimu dari hidupku
Satu sayangku tak mungkin hilang untukmu
Aku senang jika kau senang
Aku bahagia jika kau bahagia
Aku sedih jika kau sedih
Jangan pernah lupakan aku, karena aku hilang jika kau lupakan
7 Prinsip Koperasi
7 Prinsip Koperasi Menurut UU No. 25 tahun 1992, yaitu :
- Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka, maksudnya adalah menjadi anggota tidak dengan paksaan orang lain.
- Pengelolaan dilakukan secara demokratis, yaitu pengelolaan koperasi atas kehendak dan keputusan semua anggota. Karena, anggota adalah pemegang dan pelaksana kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
- Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota tersebut dalam koperasi): berdasarkan asas kekeluargaan dan keadilan.
- Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal: tidak di dasarkan atas besarnya modal yang diberikan atau tidak melebihi suku bunga pasar
- Kemandirian: mampu berdiri sendiri namun juga tetap bertanggung jawab dalam perbuatan dan kehendak mengelola sendiri.
- Pendidikan perkoprasian.
- kerjasama antar koperasi.
- Terima Kasih -
Sabtu, 23 Oktober 2010
Beo Palsu
5 hari lalu sebelum aku menulis ini tepatnya 20 Oktober 2010, waktu aku pulang kuliah naik angkot 112 (jurusan Rambutan - Depok) aku seperti biasa memilih untuk duduk di depan, karena aku pikir lebih aman duduk di depan dari pada dibelakang. Lalu di daerah Gandaria ada bapak- bapak yang naek, tapi dia juga milih untuk duduk di depan. Jadi duduk ber 2 deh di depan.
Setelah di lampu merah Cibubur pun ada seorang bapak duduk di belakang kaget (pura- pura ingin jatuh) lalu supir pun mengerem mendadak, dan penumpang- penumpang yang lain pun bertanya kepada bapak itu "kenapa pak?", "Burung Beo Bali saya pengen lepas dari dalam bungkusan ini" kata bapak yang punya burung itu. Ada penumpang lain mengatakan "pak, kasihan banget Beo ditaro disitu mendingan taro dikandang atau dijual aja pak" bapak itu menjawab "saya ga punya duit untuk beli kandang, kalau dijual siapa yang mau beli pak?" "ya udah saya beli deh pak, tapi saya ga bawa duit banyak. kalau gimana kita ambil duitnya dulu deh pak di warung istri saya untuk mengambil kalung emas terus bapak jual deh, gimana pak?" bapak tersebut menjawab "wah, bapak berani beli berapa? Beo saya sudah bisa bicara terus nyanyi pak, dengar aja..(Beo tersebut bunyi namun suara tersebut bukan suara asli)" terjadilah tawar- menawar dan disitupun aku mulai curiga ada yang ga beres dengan kejadian ini, karena aku teringat dengan nenek ku yang pernah tertipu membeli Beo sama dengan kejadian seperti ini. Namun tidak jadi lah transaksi jual- beli burung itu. Bapak itupun menjual Beo nya ke penumpang lain memaksa agar Beo tersebut di beli, lalu bapak yang disamping ku pun menawari aku agar membeli burung tersebut " Mba, ga mau beli burung ini? sayang loh kalau ga dibeli. harganya 7 juta'an lohh" aku menjawab dengan galak "ga suka!!" bapak itupun menjawab lagi " kan bisa dijual mba, Beo Bali ini loh mba dan udah jadi lagi" aku pun tetap menjawab dengan yang sama "saya ga suka!! kenapa ga bapak aja yang beli?". Bapak itupun tetap memaksa aku untuk membeli Beo itu, karena dia pikir aku akan membeli Beo Palsu tersebut dan tertipu dengan suara Beo yang bisa menyanyi. Aku pun berdoa kiranya Tuhan melindungiku dan menjauhkan ku dari marabahaya, doa ku pun dikabulkan. Karena, sampai aku turun di pasar rebo bahkan sampai di rumah pun aku selamat tanpa kekurangan sesuatu apa pun dan aku tidak merasakan ada yang mengikuti ku dibelakang.
Sebenarnya kejadian- kejadian ini sering terjadi sudah beberapa tahun yang lalu, namun belakangan ini sudah jarang terjadi. Dari kejadian ini, kita bisa lebih berhati- hati dan jangan sampai lengah waktu dimanapun kita berada. Karena, jika tidak seperti itu kita akan merugikan diri sendiri.
Selasa, 12 Oktober 2010
Perkembangan Koperasi Saat Ini
Koperasi dibedakan atas 3 konsep, yaitu: Konsep Koperasi Barat, Konsep Koperasi Sosialis, dan Konsep Koperasi Negara Berkembang. Konsep Koperasi Barat menyatakan bahwa koperasi merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai kesamaan kepentingan, dengan maksud mengurus kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi, persamaan kepentingan tersebut berasal dari perorangan atau kelompok. Konsep ini mempunyai unsur negatif, yaitu dikatakan sebagai organisasi bagi egoisme kelompok sedangkan unsur positifnya yaitu surplus/keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai dengan yang telah disepakati. Konsep Koperasi Sosialis menyatakan bahwa koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah, dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional. Sedangkan Konsep Koperasi Negara Berkembang adalah masih didominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.
Sejarah Perkembangan Koperasi khususnya di Indonesia dibagi dua masa yaitu masa penjajahan dan masa kemerdekaan. Masa Penjajahan gerakan koperasi pertama di Indonesia lahir dari inisatif tokoh R. A. Wiriaatmadja pada tahun 1986. Wiriaatmadja, patih Purwokerto ( Banyumas ) ini berjasa menolong para pegawai, pedagang kecil dan petani dari hisapan lintah darat melalui koperasi. Beliau dengan bantuan E. Sieberg, Asisten Residen Purwokerto, mendirikan Hulp-enSpaar Bank. Gerakan koperasi semakin meluas bersamaan dengan munculnya pergerakan nasional menentang penjajahan. Berdirinya Boedi Oetomo, pada tahun 1908 mencoba memajukan koperasi rumah tangga ( koperasi konsumsi ), namun pergerakkan koperasi tidak lancar karena pemerintah Belanda selalu berusaha menghalanginya, kesadaran masyarakat atas koperasi sangat rendah akibat penderitaan yang dialaminya. Untuk membatasi laju perkembangan koperasi, pemerintah Belanda mengeluarkan peraturan koperasi Besluit 7 April No. 431 tahun 1915 isinya antara lain ongkos materai sebesar 50 golden, hak tanah harus menurut hukum Eropa. Pada tahun 1927 pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan No. 91 yang lebih ringan dari perturan 1915. isinya adalah sebagai berikut: ongkos materai 3 golden, hak tanah dapat menurut hukum adat. Masa Kemerdekaan pemerintah dan seluruh rakyat segera menata kembali kehidupan ekonomi. Sesuai dengan UUD 1945 pasal 33, perekonomian Indonesia harus didasarkan pada asas kekeluargaan. Di masa kemerdekaan, koperasi bukan lagi sebagai reaksi atas penderitaan akibat penjajahan, bahkan koperasi menjadi usaha bersama untuk memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup yang didasarkan pada asas kekeluargaan. Koperasi ternyata tidak hanya ada di Indonesia, di luar negeri pun koperasi ada. Perkembang Koperasi luar negeri berbeda dengan koperasi Indonesia, karena koperasi Indonesia bukan dari kesadaran masyarakat namun dari pemerintah, tingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah, manajemen koperasi belum profesional. Namun, dalam hal ini kita tidak boleh pesimis degan perkembangan koperasi yang ada di Indonesia. Karena, suatu saat nanti kita bisa lebih maju dari negara- negara yang lain. Setujukah anda??
Sumber:
www.Google.co.id
http://ksupointer.com
http://www.kba.averroes.or.id
http://anacantik-anah.blogspot.com
Rabu, 06 Oktober 2010
Koperasi SMP ku
Begitu juga dengan sekolahku waktu di SMP pun terdapat koperasi, koperasi SMP ku menyediakan kebutuhan sekolah, yaitu: Alat Tulis dan Kerja (ATK) seperti pulpen, pensil, tipe-x, spidol, penghapus, buku tulis maupun buku gambar, kertas ulangan dan lembar kerja siswa (LKS). Selain menjual alat- alat tulis koperasi SMP ku juga menjual perlengkapan sekolah, misalnya topi sekolah, ikat pinggang, baju seragam, baju olahraga. Koperasi sekolahku di waktu SMP di jaga oleh pengurus koperasi yang ramah- ramah, aku kalau lupa memakai dasi langsung membeli dasi di koperasi begitu juga dengan siswa- siswa yang lain. Biasanya koperasi dipenuhi siswa- siswi sebelum masuk sekolah atau jam istirahat untuk membeli alat- alat tulis, agar KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tertib. Harga- harga yang di jual koperasi SMP ku termasuk murah dibandingkan di mall, karena sebagaimana fungsinya koperasi adalah mensejahterahkan anggota. Koperasi SMP ku juga menerima jasa penyimpanan uang atau tabungan, besarnya tabungan di tentukan oleh anggotanya. Bagaimana dengan Koperasi sekolah anda ??
Kamis, 02 September 2010
INDONESIA Ku
Aku bangga dengan negaraku yang mempunyai banyak budaya dan pulau- pulau yang indah
Namun aku sedih ketika satu- persatu budaya dan pulau- pulau indonesiaku diambil dan diakui oleh negara kalian
Aku bertanya kepada kalian, apakah kalian tidak mempunyai budaya dan pulau yang indah seperti Indonesiaku sehingga kalian merebutnya ??
Aku tidak mau negaraku berperang lagi, karena 65 tahun Indonesia sudah merdeka
Tapi, jika tidak berperang akan kah "engkau" masih merebut Budaya dan Pulau- pulau yang ada di Indonesiaku ??
CUKUP sampai disinilah kalian seperti ini, kami tidak ingin kalian mengulanginya.
Senin, 21 Juni 2010
Rabu, 02 Juni 2010
Pentingnya Memotivasi Karyawan
BAB I
PENDAHULUAN
- 1. LATAR BELAKANG
Sebelum tahun 1880 pengolahan perusahaan pada umumnya di pandang suatu cara yang biasa, karena terdapat tokoh yang sudah mengetahui arti manajemen dan menjadi manager, antara lain:
- Fredrik.W.Taylor (1856-1915), dia pertama kali mempelajari metode kerja dan memutuskan bahwa manajemen melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, dan pengendalian serta pengawasan.
- Henry Fayol (1841-1945) telah menjadi seorang manager pada perusahaan batu bara di Francis, dia mempelajari manajemen, mencari teknik yang dapat meningkatkan produksi batu bara. Lalu ia meluncurkan bukunya yang berjudul” The Principle Of Scientific Management” pada tahun 1911, ia mengemukakan beberapa prinsip manajemen ilmiah untuk melakukan pekerjaan dengan cara efisien dan ia disebut sebagai Bapak dari Gerakan Manajemen ilmiah.
Dari sejarah manager kita bisa tahu pengertian Management adalah ilmu dan seni bagaimana kita menyusun Perencanaan, Organizing, Actuating dan Kepentingan (Leade Ship) sedangkan pengertian Management Menurut Ahli, seperti :
1. James A.F. Stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah di tentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain
Dari pengertian di atas, kita dapat mengetahui bahwa Manager harus memiliki 3 keterampilan, yaitu :
1. Keterampilan Konseptual, adalah kemampuan mental untuk mengkoordinasi dan memadukan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi. Berarti kemampuan Manager untuk melihat organisasi secara keseluruhan dan memahami hubungan antar elemen yang saling terkait dan tergantung.
2. Keterampilan Kemanusiaan, yaitu Keterampilan untuk bekerja sama (inter personal skill) dengan manusia lain. Berarti Maneger punya sifat memotivasi orang lain agar tercipta partisipasi bersama dalam pencapaian organisasi
3. Technical Skill, adalah Kemampuan dalam menggunakan prosedur, Tehnik- tehnik di bidang khusus
Namun, menjadi pemimpin yang efektif untuk sebuah organisasi tentunya bukanlah yang mudah. Banyak sekali keahlian atau tanggung jawab yang harus mereka kuasai dan begitu besar harapan (dari orang lain) yang harus mereka pikul untuk menjadikan organisasinya supaya sukses.
Pemimpin harus mempunyai visi dan misi, kemana mereka akan membawa timnya. Mereka diharapkan dapat menjunjung tinggi nilai kejujuran dan integritas. Mereka bertanggung jawab untuk mengetahui tugas-tugas dari departemen atau karyawan yang dibawahinya. Mereka juga diharuskan menjadi seorang yang cerdas, cekatan, tegas, berinovasi dan lain-lain.
Salah satu kunci penting memotivasi karyawan adalah menghindari tindakan-tindakan yang membunuh motivasi karyawan. Ini berarti, memotivasi karyawan tidak cukup hanya dengan mendorong karyawan berperilaku motivatif, tetapi juga menjaga diri sebagai seorang manajer, untuk tidak melakukan sesuatu yang dapat mematahkan semangat karyawan. Sikap negatif dapat menghalangi sesuatu positif dari orang lain. Semua hal-hal tersebut adalah faktor yang penting untuk menjadi pemimpin yang sukses. Namun jika kita harus memilih tugas yang paling utama dari pemimpin, secara umum jawabannya adalah: Memotivasi karyawan. Oleh sebab itu penulis membuat makalah ini dengan judul “ Pentingnya Memotivasi Karyawan. “
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. 2. 1. Bagaimana Cara agar tidak menjatuhkan Motivasi Karyawan?
1. 2. 2. Bagaimana Menggunakan Empati Untuk Meningkatkan Motivasi Karyawan?
1.3. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.3.1 Untuk memperbaiki nilai UTS
1.3.2 Untuk mengetahui pentingnya memotivasi karyawan
1.4. TEHNIK PENGAMBILAN DATA
Dalam penyelesaian makalah ini, data diperoleh dari:
- Wawancara langsung kepada narasumber
- Buku seri Diktat Kuliah “Pengantar Manajemen Umum” dan Melalui situs- situs.
BAB II
GAMBARAN UMUM
Manajemen dibutuhkan dan diperlukan untuk semua tipe kegiatan yang diorganisir, dimana ada orang bekerja sama di dalam mencapai suatu tujuan disitulah manajemen di butuhkan.
Dalam manajemen keterlibatan bawahan di perlukan dalam proses pembuatan keputusan dapat bersifat resmi dengan pembuatan kelompok, sedangkan bersifat non formal dengan meminta gagasan dan saran- saran.
Begitu juga dalam memotivasi karyawan, perusahaan harus mempunyai Management Sumber Daya Manusia(MASDM). Yang berfungsi untuk pencarian dan penarikkan tenaga kerja potensial dalam jumlah yang tepat dan dengan kemampuan untuk mengisi suatu jabatan tertentu yang akan diseleksi untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Biasanya metode yang dilakukan melalui iklan, leasing( penggunaan tenanga honorer), rekomendasi dari karyawan sedang bekerja, lamaran pribadi, dll.
Penulis mengambil contoh objek dalam kasus ini, kakak penulis yang bernama Maria. Ia seorang wanita ketika berumur 21 tahun, lulusan Aksek “ LPK TARAKANITA”, melamar pekerjaan di suatu Apartement Jakarta yang terkenal di Indonesia atas lamaran pribadi, lalu di seleksi. Sebagaimana yang kita ketahui Seleksi adalah pemilihan tenanga kerja potensial untuk menduduki suatu jabatan tertentu dari lamaran yang masuk. Prosedur yang digunakan yaitu Wawancara pendahuluan, Pengumpulan data pribadi, Psikotest, Wawancara lebih mendalam, Pemeriksaan refensi- refensi prestasi, Pemeriksaan kesehatan, Keputusan Pribadi, dan Orientasi Jabatan. Setelah di seleksi, calon karyawan yang sesuai keinginan/ kebutuhan perusahaan langsung diterima oleh perusahaan.
Setelah diterima menjadi karyawan biasanya MASDM memberikan Latihan dan pengembangan karyawan, yang tujuannya adalah memperbaiki efektifitas kerja dalam mencapai hasil- hasil yang telah ditetapkan. Latihan dimaksudkan memperbaiki penguasaan ketrampilan dan teknik pelaksanaan pekerjaan tertentu, terperinci dan rutin. Sedangkan Pengembangan lebih luas ruang lingkupnya dalam meningkatkan kemampuan, sikap dan sifat kepribadian serta penyesuian diri dengan kemajuan teknologi. Sebagaimana atas sumber yang penulis dapat bahwa Maria setelah bekerja 3 tahun sebagai pegawai kontrak/ honorer, diangkat menjadi pegawai tetap(sekretaris) di apartement tersebut. Ketika ia diberi tahu menjadi pegawai tetap oleh atasannya, ia diberikan kompensasi. Kompensasi yaitu pemberian financial kepada karyawan atas pemberian jasanya pada pekerjaan yang dilaksanakan dan menjadi motivator untuk pelaksanaan pekerjaan dimasa yang akan dating atau bisa diartikan segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai imbalan atas sumbangannya kepada perusahaan termasuk didalamnya adalah gaji, pemberian tunjangan, fasilitas- fasilitas yang dinikmati karyawan baik berupa uang maupun tidak.
Dengan demikian MASDM diartikan sebagai penarikan atau rekrutmen, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan pengguna SDM untuk mencapai tujuan- tujuan individu maupun organisasi. Dalam menjalankan kegiatan- kegiatan yang ada diperusahaan, perusahaan mempunyai factor- factor: Internal maupun Eksternal
v Faktor Internal, berupa:
1. Masalah Tenaga Kerja : Perancangan dan pengelolahaan tenaga kerja & kegiatan yang dibuat
2. Masalah Management
3. Masalah Keuangan : Semua aktivitas perusahaan untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan & menggunakan seefisien mungkin
4. Masalah Produksi : Pengelolahaan manusia untuk menciptakan nilai tambah input yang berupa berbagai sumber daya
5. Masalah Pemasaran : Proses perencanaan & pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi.
v Faktor Eksternal:
Masalah Pemerintah
Masalah pesaing
Kondisi pasar
Lembaga Keuangan
Opini Masyarakat
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Cara Agar tidak Menjatuhkan Motivasi Karyawan
Ada banyak hal yang dapat mengendurkan motivasi karyawan. Yang terpenting berasal dari diri sendiri. Berikut ada beberapa tindakan yang perlu di ingat, karena bila tidak, manager dapat menjatuhkan karyawan:
1. Jangan mengkritik karyawan di hadapan orang lain
Ini adalah pembunuh motivasi nomor satu. Jangan permalukan karyawan di hadapan orang lain. Meski anda mengatakan sesuatu yang menurut anda benar, namun mengkritiknya di depan umum, dapat melukai perasaannya. Kritik anda dapat meninggalkan bekas luka dalam yang mengubah motivasi menjadi sakit hati dan dendam berkepanjangan.
2. Jangan menghina atau merendahkan karyawan
Melontarkan kata-kata seperti, "bodoh", "goblok", atau kata-kata penuh hinaan lain adalah tindakan yang harus dihindari jauh-jauh. Berhati-hatilah dengan perkataan anda. Jangan sepelekan orang lain. Mereka takkan melakukan sesuatu yang anda inginkan dengan baik jika anda sendiri menganggap mereka tidak becus.
3. Jangan menganggap karyawan sebagai alat
Sebagai manajer, anda memang menggunakan orang lain untuk mencapai tujuan. Namun, jika anda bersikap seolah-olah memperalat karyawan demi tujuan anda sendiri, anda akan kehilangan simpati dan motivasi karyawan untuk mau bekerja pada anda. Libatkan karyawan pada tujuan bersama. Tunjukkan bahwa anda bersama mereka sedang mencapai tujuan demi keberhasilan bersama.
4. Jangan berlaku tidak adil
Wajar jika anda senang pada karyawan-karyawan terbaik anda. Namun itu bukan alasan untuk berlaku tidak adil. Perlakuan diskriminatif mudah sekali menjatuhkan semangat seluruh karyawan. Terlebih lagi bila anda tak sadar sedang "dijilat" oleh karyawan yang anda sukai.
5. Jangan hanya memikirkan diri sendiri
Bagaimana perasaan anda saat mendengar atasan membanggakan dan memikirkan kepentingan dirinya sendiri. Anda mungkin merasa direndahkan secara tak langsung. Atau anda mungkin merasa atasan anda sedang mengambil keuntungan dari anda. Maka, itu pulalah yang dirasakan oleh karyawan anda jika anda hanya berpusat pada diri sendiri dan tak memberikan perhatian pada mereka.
6. Jangan ragu-ragu dalam mengambil keputusan
Karyawan membutuhkan sebuah keputusan yang tegas, segera, namun bijaksana dari atasannya. Jika anda tampak bimbang dengan keputusan anda sendiri, karyawan akan merasa lebih bimbang lagi. Ini cepat sekali menjegal motivasi. Bukan hanya itu, mereka mungkin tak lagi mempercayai kemampuan diri mereka sendiri juga anda.
7. Jangan melemparkan tanggung jawab
Tugas manajer adalah membimbing karyawan agar lebih baik dan berhasil. Salah satunya adalah dengan mendelegasikan wewenang. Tapi itu bukan berarti anda terlepas dari tanggung jawab atas tugas tersebut. Melemparkan tanggung jawab dapat meruntuhkan kepercayaan mereka pada anda sebagai seorang pemimpin. Di saat-saat sulit, tunjukkan tanggung jawab anda. Ini menumbuhkan hormat pada anda.
8. Jangan kaku, namun jangan turunkan standar kualitas anda
Situasi tidak selalu berjalan sebagaimana diharapkan. Anda harus bersikap tegas, namun jangan diartikan sebagai sikap kaku. Terbuka dan terimalah masukan-masukan dari karyawan anda. Namun, anda tetap harus menjaga standar kualitas yang anda inginkan. Jika anda toleran terhadap sebuah kelemahan, anda menurunkan moral karyawan lain yang memiliki inisiatif tinggi.
9. Jangan menunjukkan ketidakpercayaan
Kunci memotivasi orang adalah memberikan kepercayaan pada mereka. Sebaliknya, mematikan motivasi karyawan paling mudah dilakukan dengan mencabut kembali kepercayaan itu. Sepatah ucapan yang menunjukkan ketidakpercayaan sudah cukup untuk menyingkirkan motivasi mereka.
10. Jangan acuh tak acuh pada karyawan
Jika anda ingin meruntuhkan motivasi karyawan, jangan berikan perhatian apa pun pada mereka. Jangan beri umpan balik. Jangan ingat kejadian-kejadian penting dalam hidup mereka. Jangan berikan waktu bagi mereka untuk berbincang-bincang. Jauh lebih mudah mematahkan semangat, ketimbang membangunnya. Untuk itu, hindari hal-hal yang bisa membunuh motivasi karyawan. Dan itu, berarti menjaga tindakan anda sendiri.
3.2 Menggunakan Empati Untuk Meningkatkan Motivasi Karyawan
Di dunia kerja, sering di katakan bahwa tidak boleh berpikir berdasarkan perasaan atau harus berprinsip “jangan membawa perasaan dalam memutuskan sesuatu”. Oleh karena itu kita harus mencoba mengasah empati atau rasa sensitif kita terhadap perasaan orang lain. Dengan mengetahui perasaan orang lain, diharapkan kita dapat membawa atau memotivasi orang yang berada dalam kelompok untuk mencapai tujuan atau target kerja. Kita memahami bahwa masing-masing individu manusia adalah unik, dan setiap pribadi mempunyai kelebihan dan kekurangan. Seorang pimpinan diharapkan dapat memahami kelebihan dan kekurangan bawahan, sehingga penugasan seseorang diharapkan sesuai dengan kemampuannya.
Pernyataan ini perlu digaris bawahi, bukan berarti bahwa jika penugasan hanya disesuaikan dengan kemampuannya, karyawan tak dituntut untuk meningkatkan diri sesuai kebutuhan perusahaan, tetapi pimpinan harus bisa meningkatkan kemampuan karyawan pada tingkat sesuai kebutuhan perusahaan. Adalah tugas seorang pemimpin untuk mengetahui kelemahan masing-masing karyawan, serta memotivasi agar ybs dapat meningkatkan kemampuannya. Banyak hal dapat dilakukan dalam mengasah kemampuan karyawan melalui pemberian motivasi ini. Bagi karyawan yang sulit, maka atasan dapat memanggil karyawan yang bersangkutan dan dilakukan tanya jawab secara informal dan dalam kondisi santai, untuk mengetahui latar belakang mengapa ybs berbuat seperti itu. Syukur kalau pendekatan pada karyawan ini dilakukan pada situasi santai, misalkan saat sama-sama melakukan tugas keluar
BAB IV
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Dari makalah ini, penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa:
- Memotivasi Karyawan dalam perusahaan atau dalam suatu pekerjaan sangat penting
- Dari Pengertian Management, kita sudah tahu pentingnya motivasi untuk karyawan
- Bagaimana Cara agar tidak menjatuhkan Motivasi Karyawan
- Bagaimana menggunakan empati untuk meningkatkan motivasi karyawan
5.2. SARAN
Penulis memberikan saran kepada para manager atau atasan- atasan:
- Agar tidak lupa untuk memberikan motivasi kepada karyawan- karyawannya atau bawahan.
- Jangan salah mengartikan kekuasaan, karena karyawan juga lah yang membantu perkembangan atau kemajuan perusahaan kita
Saran penulis untuk para karyawan:
- Jangan menganggap remeh terhadap pekerjaan
- Tetap hormati atasan
- Jangan Pernah Menyerah atas pekerjaan yang telah diberi atasan dan selalu melakukan yang terbaik untuk kepentingan bersama dan pribadi
Bagi para pembaca makalah ini, penulis mengharapkan memberi respon yang positif terhadap makalah ini.
Jika atasan selalu memberi motivasi kepada karyawan, karyawan akan seperti gambar ini
DAFTAR PUSTAKA
- Mukhyl Abdul, M. Saputra hadi, I. Pengantar Manajement Umum (Untuk STIE), Gunadarma, Jakarta, 1995.
- http://deddysuhendry.web.id/selingan/leadership-series-motivasi-karyawan-adalah-prioritas-utama.html
- www.google.com
Sabtu, 22 Mei 2010
Tips Selingkuh
1. Atur schedule ketemuan km dgn gebetan & pacar "biar ga bentrok", hehe...
2. Kalau kamu mau jalan ma gebetan, harus tanya se-detail mungkin & pastikan kalau pacar kamu ga setujuan ke tempat kamu nge-date sama gebetan kamu
3. Ajak teman / sahabat kamu jalan bareng waktu kamu lagi jalan dengan gebetan kamu, jadi kalau ke tahuan sama kakak / nyokap (ibu) nya, kamu punya alesan buat "nge-les"
4. Bikin panggilan sayang ke pacar kamu misalnya; ade, kakak. Untuk menyamarkan saat lagi jalan sama gebetan (jadi, ngomong semesra apa pun gebetan kamu ga bakal curiga, hehe....)
5. Sebelum jalan sama gebetan, pastikan Hp & dompet kamu ga ada foto pacar kamu ya..
6. Hindari pergi ke tempat tongkrongan yang sering pacar kamu & teman- teman pacar kamu nongkrong
7. Nah yang terakhir kamu tinggal putusin deh mau yang mana
So, apa pun keputusannya selingkuh itu gak enak selamanya fun & udah gitu dosa lagi, gara- gara kita udah maenin orang.
Teman Yang Menyakitkan
Teman, aku sedang membutuhkanmu
Teman, dulu kau selalu ada di sampingku
Teman, ada apa denganmu?
Teman, aku merasakan sesuatu
Teman, mengapa kau berubah?
Teman, apa salahku?
Aku berharap kau tak berubah
Teman,di saat kau senang aku untukmu
Teman,di saat ku senang kau ada
Teman,di saat kau sedih, aku juga sedih
Tapi mengapa di saatku sedih kau tak sedih?
“ 3CB “
Ini merupakan kisah nyata, tentang aku dan sahabat-sahabat ku.
Aku awal masuk SMA Angkasa 1, duduk di kelas X-3. Awalnya aku berteman dekat dengan Singgih, Dyan dan Widya. Aku melihat teman samping kelas ku yaitu X-4 mereka bernama Dwi, Shinta, Dilla, Sarah dan Lulu. Karena aku itu orang yang mudah berteman dengan siapa saja, aku langsung saja berteman dengan mereka. Mereka ternyata enak di ajak bercanda, berteman dan terima aku apa adanya. Walaupun aku sudah berteman dengan mereka, aku tetap berteman dengan Singgih, Widya dan Dyan bahkan kami berjanji jika kami 5thn setelah lulus SMA ingin bertemu kembali.
Tidak terasa 1 tahun telah terlewatkan, kami semua naik kelas. Aku dan Dilla kelas XI IPS 3, Singgih dan Shinta kelas XI IPS 4, Dwi, Lulux, Sarah kelas XI IPA. Walaupun kami beda kelas, kami tetap berteman. Tapi, aku tidak terlalu dekat lagi dengan Widya dan Dyan. Namun, ternyata ada saja masalah dalam persahabatan kami yaitu Dilla tidak tahu kenapa menjauh dari Dwi dan Sinta tapi tidak menjauh dari aku. Di saat seperti ini aku bingung untuk berteman dengan siapa, karena jika aku berteman dengan Dilla temanku yang lain marah. Ketika mereka sedang berkumpul di kelas XI IPA, aku tiba-tiba datang dan berkata “kawan, ke kantin yuuk.. gw laper nii” Shinta jawab “Lo kenapa gak ke kantin ma sahabat lu si Dilla?” aku langsung bilang ” apa si Ta, kalian semua itu sahabat gw kale..” untung Sarah membela aku dan bilang ”benar yang lu bilang deb, kita semua kan sahabat jadi ngapain si kalian marahan ga jelas kaya gini.” Kata Dwi “ ya udah, kita ke kantin yuu..” Aku pikir habis dari kantin ga ada masalah lagi yang harus aku hadapi, ternyata Dilla bilang “ abis dari mana lu deb? Kantin ya ma sahabat-sahabat lu?jadi, lu pilih mereka daripada gw?” “Ya ampun, kalian yang marahan jadi gw yang sengsara. Kalian itu semua sahabat gw. Pokoknya kalian semua harus baikan.” Jawab aku. Aku ga menyangka mereka akan lama berantemnya, aku fikir mereka hanya emosi sesaat ternyata sampai ujian naikkan kelas pun mereka masih aja tidak tegor- tegoran.
Ambil Raport pun tiba.. Kami senang sekali, karena kami semua naik kelas. Selama liburan sekolah pun kami masih tetap berkomunikasi. Masuk sekolah pun tiba.. Aku dan Singgih satu kelas lagi di kelas XII IPS 2, Shinta di kelas XII IPS 3. Ternyata, waktu kelas XI Singgih dan Shinta punya teman selain aku, Dwi, Lulux dan Sarah mereka adalah Intan dan Septi. Intan dengan aku dan singgih satu kelas, Septi dengan Shinta. Tapi, aku berkata dalam hati “Dilla sama siapa ya? Dwi, Sarah dan Lulux
Ketika sedang ujian semester, ada Ibu Dwi (wali kelas Dilla) masuk ke ruangan ku. Awalnya, Ibu Dwi berbicara dengan teman ku setelah itu menyakan ke aku “ Deb, kamu kemarin pergi sama Dilla gak? Atau kamu ketemu Dilla gak di jalan?” aku langsung jawab “ Gak bu, ada apa dengan Dilla bu?” Ibu Dwi bilang “kemarin hari minggu Dilla pergi, dia ijin ke ibunya pergi ke rumah Sari untuk minta obat buat kelincinya yang lagi sakit”. aku benar- benar kaget waktu dapat informasi dari ibu Dwi. Ketika Istirahat aku pun langsung memberitahu ke yang lain, kalau Dilla kabur dari rumah. Mereka pun kaget, walaupun mereka berantem tetap masih peduli dengan Dilla. Kami pun langsung menanyakan keluarga Dilla, punya masalah apa Dilla dengan keluarganya, namun keluarganya mengatakan tidak ada. Dilla hilang hampir satu bulan bahkan sampai menjelang UAS pun dia belum di ketemui, pada hal Dilla sampai di laporkan ke berita orang hilang di tv maupun di Koran. Selama dia hilang, kami pun terus di tanya- tanya oleh teman, guru- guru ataupun penjaga kantin, bahkan kami di sindir- sindir oleh beberapa siswa yang mengatakan "wah enak ya, bisa masuk tv kaya artis aja, hehe.." Dan akhirnya ia di keluarkan dari sekolah. Ketika menjelang Ujian Nasional ada kabar bahwa Dilla di temukan di toko bunga bersama pacarnya, kami senang tapi kami juga sedih karena setelah di temukan dia ingin di nikahkan dengan pacarnya. Ketika Dilla menikah kami di undang namun kami baru datang, di kemudian hari. Masalah Dilla pun selesai, tapi masih ada masalah yang lain.
Ketika kami sedang di UKS bercerita, tertawa, dan membicarakan orang lain, tiba- tiba aku berkata ”kawan, di sekolah kita lagi pada bikin genk yang ada unsurnya “C” kn ya? Kenapa kita ga bikin juga aja nama persahabatan kita 3CB?” mereka pun langsung menanyakkan “apa itu 3CB?”, aku langsung menjawab” Cucah Cenang Celalu Bersama, gimana mau ga? hehe”
Mereka pun tertawa juga, tapi mereka juga setuju dengan usulan ku. Tiba-tiba Shinta dan Septi mengatakan“ Kalian pada mau bantuin kita ga?” aku jawab “ bantuin apa? nanti kita bantuin sebisa kita ya?” mereka jawab” Kita
Kata aku “ kita
Kami semua pun lulus bahkan teman- teman kami satu angkatan pun semua lulus, kami lulus dengan nilai yang baik. Pengumuman sudah kami dapat, waktunya kami meneruskan perjalanan kami ke jenjang yang lebih tinggi. Aku, Dwi dan Singgih kuliah di Universitas yang sama, begitu juga dengan Sinta, Lulu dan Sarah mereka pun juga kuliah namun berbeda Universitas, namun Intan langsung bekerja di Malang dan Septi kursus keterampilan.
Akhirnya pun sampai saat ini kami masih menjadi "3CB"
Maaf bahasa yang aku gunakan, bahasa sehari- hari